Apa Saja Bidang di Industri Kreatif?

ICN Today - Setiap hari, dari kita bangun tidur sampai tidur lagi, akan selalu menjumpai produk dari Industri Kreatif. Dari yang kita kenakan di badan, yang kita saksikan di TV, dengarkan di radio, baca di media cetak, dan apa yang kita nikmati di layar Smartphone kita, semua adalah produk Industri Kreatif. Tak terlepas dari itu, barang yang menjadi platform itu sendiri adalah hasil inovasi orang dari industri ini.

Industri Kreatif adalah nafas jiwa raga kita di era modern ini, tanpa industri ini, tak bisa dibayangkan akan "segelap" apa hidup kita. Industri ini menjadi nyawa semua orang bahkan setiap Negeri dan menjadi sektor andalan dalam mengatrol pertumbuhan ekonomi. Tak terlepas Indonesia, tentunya industri ini diharapkan mampu untuk membuat Indonesia menjadi daya tarik, dan terutama sekali agar menyumbang devisa negara tertinggi. Kreativitas bangsa Indonesia sangat mumpuni untuk itu, karena budaya kita sendiri sudah mengandung banyak sekali ide dan gagasan.

Hal pertama yang terlintas oleh Anda pasti adalah Batik, Ukiran Kayu, Lukisan, Tari-tarian, dan Musik. Benar kan? Nah, coba kita kupas secuil saja tentang apa saja bidang yang termasuk dalam Industri Kreatif ini.

Apa Itu Industri Kreatif?

Sebelum panjang lebar, kita definisikan dulu Industri Kreatif sebagai sebuah lingkungan, ekosistem, dimana kebutuhan, inovasi dan solusi itu bertemu melalui perancangan, proses kreatif, penjabaran ide, riset pasar, sampai kemudian diproses menjadi Produk atau Karya.

Produk yang dihasilkan diharapkan dapat dinikmati dan berfungsi sesuai rancangannya, dapat membantu pertumbuhan ekonomi serta dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Maka dari itu, Industri Kreatif merupakan bidang yang sangat penting yang perlu dikembangkan bersama-sama, yang dalam prosesnya membutuhkan support dari berbagai pihak. Terutama dalam pemasaran dan tercapainya tujuan.

Ragam Industri Kreatif

Arsitektur

Perancangan Gedung, Rumah, Tata Kota dan Infrastruktur
Arsitek adalah nama profesi dalam bidang ini. Tugas mereka adalah merancang blueprint sebuah bangunan secara detail dan memikirkan hingga ke konstruksinya, dengan memikirkan segala macam fungsi dan bahannya. Pendekatan estetika sudah pasti membutuhkan pemikiran kreatif.

Desain Interior
Interior Desainer merupakan pecahan cabang Arsitektur yang bertugas dalam mendesain ruangan. Dalam mendesain ruangan, bidang ini fokus pada kenyamanan, tata letak perabotan, dan dekorasi yang dibutuhkan untuk memperindah ruang. Serta memikirkan bahan dalam implementasinya di tekstur perabot ruangan. Ada pendekatan psikologi dalam hal ini sesuai tujuan dan fungsi ruang.

Desain Exhibition (Pameran)
Pameran adalah sebuah event pemasaran yang sering diadakan guna menarik minat masyarakat. Biasanya diadakan di tempat yang ramai pengunjung, sehingga dapat bertemu langsung dengan konsumen. Dalam hal Desain Exhibition, perancang dituntut untuk kreatif dalam mendesain bentuk display, lighting, dekorasi, serta alur pengunjung agar menunjang penjualan produk klien. Bidang ini juga termasuk mendesain sebuah Booth atau Stand penjualan.

Periklanan

Industri Periklanan adalah bidang yang tugasnya membuat Branding, atau repositioning sebuah merk dagang dan campaign agar tercapai pesannya ke masyarakat. Mereka yang mengonsep logo, copywriting slogan, company profile, iklan TV, iklan di media cetak, iklan di billboard, dan berbagai desain di signage neon box, brosur, poster, label produk, kemasan, dll. Membuat iklan dibutuhkan 1 tim yang solid dan punya mental tangguh, karena adu ide saat proses presentasi pitching memeras kreativitas melawan kompetitor lain.

Film

Pembuatan film melibatkan banyak tim dan talenta. Sangat diperlukan kreatifitas dalam membuat cerita dan Sinematografi dalam pembuatannya, termasuk keahlian akting para pemerannya. Industri film saat ini di Indonesia menjadi primadona di dunia hiburan. Selain tayang di Bioskop dan TV, kita juga bisa menyaksikannya di aplikasi on-demand service seperti Netflix, HBO, Apple TV, Amazon Prime, Disney+ Hotstar, Vidio, Mola, Viu, bahkan film-maker indie bisa self-publish ke channel Youtube.

Di berbagai kota kita dapat menjumpai komunitas-komunitas Film Indie, yang beranggotakan para aktivis film pendek yang bermimpi besar untuk tembus ke Cannes Award, Eagle Award, dll. Mereka sangat membutuhkan support lebih untuk berkarya dan menyalurkan bakatnya.

Fotografi

Fotografi adalah bidang kreatif yang akhir-akhir ini sedang ngetrend di kalangan anak muda. Fotografi memerlukan skill dan teknik khusus, banyak aspek yang perlu diperhatikan dalam memotret sesuatu. Selain itu juga perlu lihai membaca momentum dan konsep yang akan diciptakan ke dalam foto. Sebuah foto bisa berbicara dan punya pesan yang dahsyat dalam sebuah campaign.

Bidang fotografi sangat dibutuhkan hampir di semua event, entah itu acara keluarga, pernikahan, tunangan, ulang tahun, konser musik, rapat dan kunjungan pejabat, jurnalisme, pembuatan iklan, foto model, dan yang sering viral akhir-akhir ini yaitu Food Photography dan Hospitality Photography, yaitu memotret makanan dan mengcapture esensi ruangan Hotel.

Musik

Industri musik sudah sangat dikenal luas oleh seluruh lapisan masyarakat. Berbagai genre musik pun tampil menghiasi menarik penggemarnya masing-masing. Setiap genre memiliki fanbase yang besar, dan kembalinya event konser pasca pandemi COVID-19 memberikan angin segar bagi pegiat musik seluruh dunia.

Hanya perbedaan dalam menjual musik itu sendiri yang sekarang mengalami disrupsi oleh perkembangan teknologi. Musisi tidak lagi merilis album berupa CD dan Kaset, tapi berupa single lagu digital yang dipublish ke berbagai platform musik on-demand seperti Spotify, Apple Music, Joox, dll. Selain itu, mereka juga melebarkan sayap ke dunia maya sebagai Content Creator di Youtube, Tiktok, dan Instagram. Hal ini menjadi metode yang mudah dikejar oleh para musisi indie untuk dapat bersaing di platform yang sama, tinggal strategi marketing masing-masing dalam menarik fans.

Artikel terkait - Bagaimana Menghasilkan Uang di Spotify

Ilustrasi, Komik & Seni Rupa

Ilustrasi & Digital Painting
Seorang Ilustrator sering dipakai dalam pengembangan konsep dan perancangan sebuah cerita, entah itu untuk film, game, maupun iklan. Jika anda menyukai film Lord of The Rings, lihatlah bagaimana film itu direncanakan. Dalam pengembangan film sebesar itu, butuh Desain Karakter yang sangat detail, butuh sketsa environment atau background yang begitu fantastis. Lalu proses Storyboarding, yaitu perencanaan sudut pandang kamera per adegannya, itu semua dikonsep dulu melalui gambar.

Komik
Jika Jepang memiliki Manga, Amerika memilik Comic, Korea memiliki Manhwa, Indonesia memiliki Cergam atau Cerita Bergambar. Sejarah Komik di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1930-an, dimana Kho Wan Gie mengawali komik strip yang dimuat di surat kabar dan majalah. Sejak saat itu banyak bermunculan komikus lokal yang melegenda sampai saat ini karyanya dikenang, seperti Si Buta dari Gua Hantu, Gundam, Sri Asih, dll. Yang mana saat ini sedang dikembangkan oleh Bumi Langit untuk diangkat ke film.

Komik seringkali menjadi sumber pertama dalam rantai industri kreatif. Jika komik itu populer, maka judul komik tersebut akan diangkat ke animasi, series, film, dan game. Lihatlah Anime Dragon Ball dan One Piece dari Jepang, sudah berapa episode animasi yang bisa kita nikmati? Bahkan series real-life One Piece di Netflix menembus angka penonton yang fantastis.

ONE PIECE is the No. 1 title globally on Netflix with 37.8 million views amassed in less than two weeks since its release. The series reached the Top 10 in 93 countries and debuted at No. 1 in 46.
(netflix.com/tudum/articles)

Di Amerika, kita sudah pasti tahu DC dan Marvel yang bersaing ketat dalam tema superhero. Semua karakter superhero berawal dari komik mereka sejak 1930-an. DC memulai debut pada tahun 1934, sedangkan Marvel 1939. Kita bisa menyaksikan film-film Superman, Batman, Captain America, Justice League, The Avengers, sampai ke pendalaman karakter masing-masing dalam seriesnya.

Sedangkan di Korea, mereka lebih populer dengan Webtoon, banyak sekali kreator Manhwa memakai Webtoon sebagai platform untuk berkarya. Banyak judul Webtoon yang sukses diangkat menjadi series Drama Korea, seperti Sweet Home, Extraordinary You, Sound of Magic, My ID is Gangnam Beauty, Hellbound, dan banyak lagi.

Seni Rupa
Seni Rupa merupakan bidang kesenian yang mencakup bentuk dan visual, seperti Lukisan, Patung, dan Mural. Bidang ini membutuhkan kreativitas yang lebih ke intuisi, yaitu ekspresi berkarya dari hati, dengan memberikan sedikit pesan pada karyanya. Sebuah karya Seni Rupa bisa memiliki nilai jual yang tinggi, tentunya tergantung level popularitas Senimannya.

Televisi & Radio

Televisi dan Radio merupakan platform media yang membutuhkan kreativitas dalam membuat program-programnya, dari proses produksi sampai tayang, di dalamnya membutuhkan berbagai bidang keterampilan. Saat ini pun Radio merambah Visual Radio juga yang menampilkan live cam penyiarnya saat sedang siaran langsung, beberapa sudah menampilkan Commercial Ad berupa video.

Game

Industri Game di Indonesia mulai tumbuh pesat sejak 2008, sampai saat ini tercatat sudah ribuan judul Game yang diproduksi pemuda-pemudi Indonesia, baik itu individu maupun company. Pencipta Game biasa disebut Game Developer, mereka terdiri dari Programmer, Game Designer, UI/UX Designer, Artist atau Ilustrator, Animator, Sound Engineer, dan tim marketing. Game buatan Indonesia sudah menembus pasar internasional dan terhitung sangat berkembang saat ini. Dengan semakin berkembangnya Console dan Smartphone, industri Game diprediksi akan terus berkembang di masa depan.

Sastra

Sastra merupakan bidang kreatif dalam hal verbal, seperti copywriting, novel, storytelling, lagu, pantun dan puisi. Salah satunya adalah Komedian, komedi merupakan pecahan dari Sastra yaitu Sastra Lisan. Sama halnya dengan mitos, legenda, dongeng, lagu, dan sejenisnya, bagaimana Seniman Sastra ini dituntut untuk membuat script, konsep, riset, dan mengungkap keresahannya melalui kalimat dan kata-kata. Tujuan dari sastra adalah membentuk pola pikir, karakter, dan melihat hal dari sudut pandang berbeda.

Kuliner & Pariwisata

Kuliner Food & Beverage (F&B)
Bisnis Kuliner membutuhkan inovasi dan kreativitas. Dua hal wajib dalam membuat menu makanan atau minumannya, sampai dalam memasarkannya. Bisnis Kuliner semakin menjadi bintang di era ini, terutama si pemasak. Profesi Chef semakin diminati dan banyak bermunculan sekolah Tata Boga.

Bicara Kuliner, jangan lupakan Minuman. Semakin banyak Warung Kopi, Cafe, dan UMKM yang mendirikan usaha minuman. Apalagi Kopi, siapa sih saat ini yang tidak pernah mencicipi kopi yang sedang viral? Bahkan kita memiliki trend baru yaitu menggiling kopi bijian, dripping sendiri, memiliki mesin kopi di rumah, dan sebagainya.

Industri Kuliner dan Pariwisata menjadi hal yang saling berkaitan saat ini. Jika kita mengunjungi sebuah Kota, tentu kita tidak akan melewatkan begitu saja untuk mencicipi apa kuliner yang menjadi ciri khas Kota itu.

Pariwisata
Bicara Industri Pariwisata kita akan membayangkan sebuah tempat wisata, hotel, resort, dan keindahan alam. Ini merupakan suatu aktivitas yang melepas stress dan melupakan rutinitas sehari-hari. Dalam pengelolaan tempat wisata, tentu sangat membutuhkan inovasi dan kreativitas untuk menarik pengunjung. Mulai dari fitur pelayanannya, menu andalannya, interiornya, kenyamanannya, dan segala hal yang bertujuan untuk membikin betah pengunjung dan berlama-lama di sana.

Pasar Seni (Kerajinan) & Budaya
Pasar Seni & Budaya adalah salah satu jenis pasar yang banyak menampung dan menjual karya-karya seniman, baik itu lukisan, cindera mata, kerajinan tangan, kain batik, kain tenun, dan segala macam produk seniman lokal. Biasanya dapat kita jumpai di Bali dan Yogyakarta, dan daerah pusat wisata dan destinasi turis.

Fashion & Tekstil

Mode, adalah salah satu jenis Industri Kreatif yang lebih pada pakaian dan berbagai aksesoris yang kita kenakan. Bidang ini membutuhkan keterampilan, kreativitas, dan ketekunan dalam membuatnya. Produk fashion dan tekstil lekat dengan inovasi dan trend baru. Profesi di dalam bidang ini beraneka ragam, mulai dari penulis Batik, pengrajin sutra, pengrajin kulit, Fashion Designer, sampai penjahit.

Seni Pertunjukan

Seni Pertunjukan merupakan event yang diadakan untuk menampilkan pagelaran suatu bidang kesenian tertentu, misalnya Wayang Kulit, Sendratari, Theater atau Sandiwara, Ludruk, Ketoprak, sampai konser musik tradisional. Kegiatan ini erat kaitannya dengan budaya masyarakat lokal. Seni pertunjukan bisa menjadi sumber penghasilan bagi para seniman, dan dalam rangka menjaga kelestarian budaya itu sendiri.

Artist & Content Creator

Bidang ini sedang ngetrend saat ini, bahkan menjadi cita-cita banyak anak kecil saat ini. Berekspresi dengan kreativitas masing-masing melalui Tiktok, Youtube, dan Instagram dapat mendatangkan banyak sponsor dan endorsement, jika dikelola dengan professional dan menarik. Berbagai bidang juga bisa digunakan sebagai tema konten, mulai dari Gamer, review mainan anak, vlogger, dan sebagainya.

Digital & Technology

Di era 4.0 ini tentu saja dunia Digital & Teknologi menjadi nyawa sekaligus senjata ampuh untuk memasarkan suatu produk. Apapun produk anda, jika diviralkan melalui media digital, pasti akan terdengar oleh konsumen walaupun mereka hanya berada di kamarnya. Profesi dalam bidang ini membutuhkan skill Programming, Digital Marketing, SEO Marketing, UI/UX Design, dan kecermatan dalam membaca pasar. Bidang ini mencakup App Developer, Software Developer, Web Designer, Game Developer, dan banyak divisi khusus yang tugasnya sangat mendetail, bahkan profesi yang khusus mencari kesalahan aplikasi yang setiap hari wajib menemukan bug, yang dinamakan Beta Tester atau QA (Quality Assurance).

Contoh pemasaran produk digital, kita bisa menjual melalui Envato. Di dalam envato sendiri kita dapat menjual berbagai macam produk digital mulai dari Website Theme, Vector, Fotografi, Footage, sampai Musik dan Sound Effect. Selain itu kita bisa lewat Creative Market, RedBubble, Shutterstock, Adobe Stock, dan banyak lagi. Untuk aplikasi Smartphone, anda sudah paham jika kita mengunjungi App Store dan Google Play. Untuk penjualan barang sehari-hari, anda pasti sudah kenal Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, dll.

Penerbitan & Percetakan

Penerbitan dan Percetakan adalah salah satu bidang Industri Kreatif yang memproduksi hasil karya tulis seperti buku, majalah, koran, brosur, poster, kalender, undangan, dan banyak lagi. Jaman dahulu mereka memakai teknik sablon dan ukir kayu untuk mencetak dan memperbanyak, seiring perkembangan jaman dan teknologi, percetakan mengalami digitalisasi dengan komputer. Penerbitan buku juga tidak hanya menerbitkan dalam bentuk fisik, tetapi juga berbentuk digital misalnya e-book, web blog, sampai aplikasi novel berbayar.

Riset & Penelitian

Riset dan penelitian lebih merupakan metode untuk mencari jawaban berupa data, untuk mencari solusi sebuah kebutuhan. Data digunakan untuk menciptakan inovasi, penemuan baru, dan teknologi baru untuk penerapan ilmu dan pengetahuan.

Manfaat Industri Kreatif

Dari banyaknya jenis Industri Kreatif di berbagai bidang yang sudah dijabarkan di atas, tentu semua itu akan memiliki banyak manfaat untuk masyarakat dan Negeri kita. Manfaat utamanya adalah memupuk, menjaga dan menumbuhkan inovasi dan kreativitas setiap pelaku usaha di industri ini dan juga dari sektor lain.

Selain itu, sebagai penopang perekonomian negara. Industri Kreatif akan banyak menyerap tenaga kerja kreatif jika diperhatikan dengan baik cara mengembangkannya. Sektor ini juga diharapkan menjadi salah satu bidang yang paling dibutuhkan untuk mengembangkan industri lain.

Dukungan Yang Diperlukan

Dari Masyarakat

Karena sangat pentingnya Industri Kreatif ini, maka kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk mengedukasi dan menyadarkan masyarakat akan bergunanya Industri ini untuk mendukung setiap usaha. Jika anda membutuhkan sesuatu, jangan lakukan sendiri, tapi mulailah mencari bantuan untuk mengembangkan usaha anda. Dari hal yang anda butuhkan, Industri Kreatif akan menjawab kebutuhan anda, sehingga terciptalah perputaran ekonomi yang sehat dan saling menguntungkan.

Serahkan Pada Ahlinya
Di berbagai kesempatan kita sering menyaksikan dimana pelaku UMKM kesulitan untuk memasarkan produknya, tidak tahu cara membuat brosur, tidak tahu cara membuat Logo yang menarik untuk usahanya, tidak tahu cara mendesain kemasan dan boothnya, dan banyak sekali masalah yang mereka selesaikan sendiri tanpa keilmuan sehingga hasilnya kurang menarik dan kurang menjual. Inilah kesenjangan di Indonesia saat ini, dimana kebutuhan masyarakat belum banyak bertemu ahlinya. Di sisi lain, pelaku Industri Kreatif juga harus perlu mengedukasi pasar dengan turun ke bawah untuk mengabarkan kepada masyarakat bahwa "Kami ada untuk membantu anda".

Pakailah Produk & Software Original
Masyarakat harus tahu, bahwa membuat sebuah sesuatu itu semua ada keringat, darah, dan perjuangan untuk mewujudkannya. Dari riset, perencanaan, pengembangan, revisi, sampai produk itu layak dipasarkan, adalah hasil perjuangan bertahun-tahun. Kreativitas penciptanya harus dihargai. Jika anda memakai produk tiruan/KW/palsu, maka pencipta aslinya tidak mendapat apa-apa. Tapi anda justru memberi keuntungan pada penirunya. Itu sangat tidak adil dan dapat dikategorikan sebagai tindak kejahatan.

Dari Pemerintah

Industri Kreatif tidak akan mulus berjalan sendiri tanpa bantuan pemerintah. Kebijakan pemerintah sangat penting dalam memupuk dan memelihara sehatnya perkembangan Industri ini.

Hak Cipta
Perlu keseriusan yang lebih dalam urusan Hak Cipta untuk mendukung para pelaku usaha Industri Kreatif, yang tidak terlalu ribet, yang tidak terlalu membebani, dan mudah untuk mendaftarkannya.

Royalty
Industri Kreatif sangat lekat dengan inovasi sebuah produk baru. Saat orang kreatif berkarya, dan karyanya banyak dipakai di masyarakat, butuh adanya sebuah aturan yang mendukung keuntungan yang berkelanjutan seiring dengan banyaknya pemakaian. Kasus yang sering terjadi sekarang, banyak orang asal comot gambar dari Google untuk keperluan komersial, tapi pemilik gambar tidak mendapat apa-apa. Lalu penggunaan software bajakan, ini menjadi masalah yang seharusnya serius kita selesaikan.

Fasilitas Modal untuk Start-up
Start-up adalah ketika pelaku Industri Kreatif dalam bidang Digital dan Technologi menciptakan produk atau inovasi baru untuk keperluan publik. Sering dari pelaku Industri membutuhkan modal untuk menciptakan sesuatu, mereka tidak tahu harus kemana harus mencari bantuan, kerasnya bunga Bank, ribetnya prosedur, dan potongan yang besar, menjadi halangan dalam perkembangan usaha. Pemerintah harus hadir mengintervensi dalam hal ini.